Sikap
disiplin tidak secara otomatis ada pada diri siswa sejak ia lahir, melainkan
disiplin dibentuk dengan memerlukan latihan-latihan dan kebiasaan sejak dini.
Pembentukkan kedisiplinan belajar sejak dini juga tidak bisa lepas dari peran
orang tua. Orang tua sebagai pengasuh dan pembimbing dalam keluarga sangat
berperan dalam meletakkan dasar-dasar perilaku bagi anak. Perhatian yang diberikan
oleh orang tua kepada anak akan selalu dilihat dan dinilai yang kemudian semua
itu secara sadar atau tidak sadar diresapi yang akhirnya menjadi kebiasaan bagi
anak-anak. Di samping itu komunikasi yang efektif antara anak Sikap disiplin
tidak secara otomatis ada pada diri siswa sejak ia lahir, melainkan disiplin
dibentuk dengan memerlukan latihan-latihan dan kebiasaan sejak dini.
Pembentukkan
kedisiplinan belajar sejak dini juga tidak bisa lepas dari peran orang tua.
Orang tua sebagai pengasuh dan pembimbing dalam keluarga sangat berperan dalam
meletakkan dasar-dasar perilaku bagi anak. Perhatian yang diberikan oleh orang
tua kepada anak akan selalu dilihat dan dinilai yang kemudian semua itu secara
sadar atau tidak sadar diresapi yang akhirnya menjadi kebiasaan bagi anak-anak.
Di samping itu komunikasi yang efektif antara anak dengan orang tuanya juga
akan menjalin hubungan yang baik di antara keduanya, sehingga
persoalan-persoalan belajar mudah diselesaikan, termasuk juga kedisiplinan
belajar dimana orang tua memegang peranan untuk menimbulkankeinginan disiplin
belajar dalam diri siswa. Keberhasilan siswa dalammeningkatkan disiplin belajar
tidak hanya ditentukan dari kegiatan belajar disekolah saja, tetapi juga perlu
didukung dengan perhatian orang tua yang dapat membentuk kebiasaan belajar yang
baik dalam diri anak.
Belajar
merupakan kegiatan yang fundamental dalam pendidikan, dimana dalam belajar
terjadi tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap
dari hasil interaksi dan pengalaman lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Belajar menjadi dasar individu untuk mencapai keberhasilan dengan interaksi dan
pengalaman yang didapatnya. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak hanya proses
kognitif yang berlangsung tetapi juga harus didukung dengan kesadaran dalam
diri anak untuk memiliki kedisiplinan di dalam belajar.
Kedisiplinan
belajar merupakan bentuk sikap ketaatan dan kepatuhan dalam diri seseorang
dalam proses belajar. Disiplin memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia terutama siswa dalam hal belajar karenadengan adanya disiplin
siswa mampu mengarahkan diri, mengendalikan perilakunya dan memiliki ketaatan
dalam dirinya sendiri. Disiplin juga memberikan kontribusi dalam kegiatan belajar
karena dengan disiplin anak memiliki semangat dan kemauan yang keras untuk
belajar. Anak yang memiliki kedisiplinan belajar akan menunjukkan ketaatan dan
keteraturan terhadap perannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar secara
terarah dan teratur serta membentuk karakter siswa menjadi siswa yang semangat
dan mempunyai kemauan keras untuk belajar.