Gunadarma University

Welcome For World Class University

Bannerad

Kamis, 10 November 2011

Perbedaan antara Augmented Reality dan Virtual Reality

Augmented Reality


Teknologi yang mempelajari penggabungan data di dunia nyata, dengan data yang dihasilkan oleh komputer. Biasanya data yang disajikan dalam bentuk penggabungan data grafis foto ataupun video yang ada di dunia nyata dengan grafis yang dihasilkan oleh komputer. Augmented Reality  mengacu pada penelitian komputer gunanya untuk menghasilkan sistem informasi yang menggabungkan informasi dunia nyata dengan informasi digital. Augmented Reality bergantung pada kemajuan teknologi miniaturisasi dan komputasi yang bergerak secara (mobile computing). 


Virtual Reality


Suatu teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment) yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer dan mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D), sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini digunakan untuk  melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Lingkungan realitas maya masa kini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer melalui sebuah penampil stereokopik. 

Kamis, 07 April 2011

Makalah Tentang Senyum


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Senyum membuat seorang individu akan dikenang sebagai seorang yang baik, tenang, dan ramah. Namun demikian, pada beberapa kasus fasilitas ini kadang-kadang disalahgunakan oleh mereka yang memiliki niat buruk. Apalagi di kota-kota besar? Selain itu, kadang-kadang hanya memberi senyum dianggap berat. Padahal memberi senyum adalah salah satu fasilitas untuk membangun jaringan, memudahkan usaha, memudahkan segalanya. Ketika kita memberikan senyum kepada orang lain pasti orang itu akan memberikan respon yang baik kepada kita dan juga akan memberikan senyum balik kepada kita juga. Senyuman dapat menghilangkan perasaan sedih yang berlarut-larut di dalam diri kita. Senyuman akan selalu membawa efek positif di dalam diri kita. dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh apa sih sebenarnya makna dari senyum itu sendiri.
1.2 Pembahasan Masalah
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang:
- Senyum dalam kehidupan sehari-hari
- Macam – macam Senyum.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas maka akan saya jelaskan senyum di kehidupan sehari-hari dan juga macam – macam senyum.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah betapa pentingnya senyum itu di dalam kehidupan sehari-hari dan juga macam – macam senyum.

BAB 2
ISI

2.1 Pengertian Senyum
Apa sih sebenarnya arti dari sebuah senyum itu? dan juga apa maksud dari senyum itu sendiri? kalian pasti tahu yang namanya senyum itu apa. Menurut saya senyum itu adalah ekspresi perasaan gembira seseorang yang diungkapkan lewat sebuah lekukan di pipi yang membentuk sebuah senyuman. Coba anda perhatikan sehari-hari berapa kali orang tersenyum kepada anda? Pasti anda tidak bisa kan jika disuruh menghitungnya. Pasti senyuman itu akan selalu menghiasi dunia keseharian anda. Baik itu oleh keluarga anda, pacar anda, teman anda, sahabat anda, ataupun orang yang tidak anda kenal sekalipun.
Maka janganlah berhenti untuk tersenyum selagi anda bisa. Kepada siapapun yang anda kenal ataupun tidak hanya untuk menunjukan perasaan senang ataupun hormat kepada orang tersebut walaupun dia dibawah umur kita. Tanpa senyum hari-harimu akan terasa hampa, sunyi, sepi, tanpa arti. Senyum adalah pengobat luka. Jadikan hari-harimu selalu indah dengan selalu melihat senyuman. Dengan seyuman kita bisa memiliki banyak teman, dengan senyuman kita dapat meredakan amarah, dan masih banyak lagi keuntungan dari sebuah senyuman walaupun cuma sebentar saja.

2.2 Pentingnya Senyum Di Kehidupan Sehari-hari
Senyum dalam kehidupan sehari-hari! Pasti tanpa anda sadari sekalipun anda tiap hari melakukannya kan? Dan pasti itu akan menimpulkan efek yang positif tanpa anda sadari. Seperti misalnya timbul perasaan ceria ataupun orang menjadi senang dengan senyuman yang kita berikan. Perasaan amarah menjadi terhapus dengan senyuman. Perasaan susah menjadi terhapus dengan senyuman pula. Dan masih banyak lagi yang lainnya yang tidak anda sadari satu per satu. Tapi yang paling jelas adalah balasan senyum dari orang lain. Itu akan selalu teringat di benak kita terutama orang yang kita suka atau kita sayangi di sekitar kita. Pasti itu akan langsung menimbulkan efek bahagia di dalam diri kita. Senyuman itu dapat merubah keadaan seseorang yang tadinya sedih tetapi karena kita berikan senyuman beban menjadi berkurang. Begitu pula dengan kehidupan kita, ketika seseorang memberikan senyuman kepada kita, maka akan timbul perasaan senang. Senyuman juga dapat membuat orang lain berpikir positif dan menjadi optimis akan sesuatu hal. Hal positif yang bisa kita ambil dari senyum adalah sebagai berikut:
1.    Menghilangkan stress.
Pekerjaan yang menumpuk, tentu sangat membuat anda stress. Belum lagi jika ada masalah pribadi. Jika Anda mengalami hal demikian, cobalah untuk rilekskan diri, praktekan senyum yang baik, lupakan sejenak masalah yang membuat Anda stress dan kenanglah masa-masa yang menyenangkan bagi Anda.

2.Menurunkan tekanan darah.
Jika Anda mengalami bahwa Anda sedang bertekanan darah tinggi, cobalah untuk tersenyum yang baik, nikmati setiap detik demi detiknya.

3. Membuat awet muda.
Tahukah Anda saat kita tersenyum, ternyata tubuh kita sedang mengaktifkan kembali sel-sel yang pasif. Menurut penelitian, Orang yang lebih banyak meluangkan waktu untuk tersenyum mempunyai aura yang positif dan nampak lebih energik dan membuat awet muda.

4. Membuat Positive thinking.
Senyum adalah milik orang-orang yang beraura positive, sehingga saat anda tersenyum semua yang positive akan nampak. Dari situlah anda akan mendapatkan banyak ide cemerlang dan berbagai hal positive yang pasti akan membuat anda jauh lebih baik.

2.3 Macam – macam Senyum.
1.   Senyum tulus, senyum yang mampu mencairkan hubungan yang kaku, memberi semangat kepada orang yang putus asa, membuat ceria suasana tidak menyenangkan, dan menenangkan hati yang gundah.
2.   Senyum senang, merupakan senyum yang menularkan kebahagiaan kepada siapa saja yang melihatnya. Senyum ini membuat orang tampak ramah, terbuka, dan menarik. Senyum ini juga membuat orang awet muda, cantik, lebih tampan untuk dilihat.
3.   Senyum sinis, senyum ini mampu membuat jarak, bahkan dapat memulai perang dengan teman.

BAB III
KESIMPULAN
Dalam hal penarikan kesimpulan pada pembuatan makalah ini, penulis mengambil atau menarik kesimpulan berdasarkan jawaban masalah pembuatan makalah ini, ataupun pengambilan atau penarikan kesimpulan sebagai berikut :
Senyum, merupakan bahasa universal, sehingga ketika Anda datang ke negara lain, jika Anda tersenyum, maka mereka pun akan membalas senyum Anda. Senyuman terlihat hal yang sederhana, namu berdampak luar biasa. Cobalah Anda tersenyum ketika Anda gagal, maka Anda telah memberi warna baru dari kegagalan Anda, dan menjadikan kegagalan tersebut menjadi pengalaman yang sangat berharga. senyuman itu akan menimbulkan efek positif di dalam kehidupan kita. Karena senyuman akan menimbulkan kebahagiaan dan akan membuat semangat menjalani hari yang walaupun sangat berat sekalipun tetapi dengan senyuman akan terasa lebih enteng. Dan juga tidak ada salahnya memberikan senyuman kepada orang lain walaupun cuma sekali. Berikan senyuman kepada orang di sekita kita. Baik itu teman, sahabat, pacar, orang yang tidak kalian kenal sekalipun dan juga keluarga. Berikanlah senyuman anda kepada orang-orang tersebut. Maka hidup anda akan terasa lebih bahagia. Dengan semakin Anda banyak senyum, dalam arti bukan senyum-senyum sendiri, maka dimana pun Anda berada, akan banyak sahabat dan teman mengelilingi Anda, dan hidup Anda akan lebih berwarna indah.
Senyum bahagia dapat secara mudah ditularkan kepada siapa saja, namun bukan yang senyum-senyum sendiri tidak jelas, karena bisa disangka gila. Percayakah Anda, bahwa satu senyuman memiliki kekuatan yang luar biasa? Senyuman dapat membuat hidup menjadi lebih indah dan membuat Anda bersyukur karenanya. Senyuman membuat pergi rasa putus asa, kelesuan, dan obat penenang yang ampuh untuk kondisi penuh amarah.


Sumber :

Rabu, 02 Maret 2011

Makalah Manusia Dan Pemikiran Akal


KATA PENGANTAR


       Rasa syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini saya membahas “manusia dan pemikiran akal”, suatu permasalahan yang  selalu dialami bagi  masyarakat luas.
       Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran softskill, pemahaman masalah yang sangat diperlukan, dalam suatu harapan dapat menambah wawasan bagi pembacanya dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas  mahasiswa  yang mengikuti mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar
Dalam  proses makalah ini,  tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih kepada dosen saya bapak Andi Tenrisukki Tenriajeng. Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,

                                                                                          Depok,  2 Maret 2011
                                                                                                     Penyusun

Dwinita Puspitasari
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ...................................................................... 1
1.2. Tujuan ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian manusia dan lingkungan ...................................... 2
2.2 Pemikiran Yang Kondusif Bagi Manusia .............................. 2
2.3 Hubungan Manusia Dengan Rohani dan Jasmaninya ........... 3
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................ 4
3.2 Saran ...................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA..................................................................5


 
BAB I
PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG
Membahas tentang manusia berarti membahas tentang kehidupan sosial dan budayanya, tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan, lingkungan, sumber alam, dan segala aspek yang menyangkut manusia dan lingkungannya secara menyeluruh.
Manusia adalah mahluk hidup yang paling sempurna ciptaan tuhan dengan segala sistem yang ada didalamnya menyangkut fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan ,perkembangan, dan mati. Manusia berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk manusia)sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya sesuai ketika tindakan-tindakan yang ia ambil. dan sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.

1.2. TUJUAN

• Memahami Pendalaman Mengenai Pengertian Manusia
• Mengetahui Pemikiran Yang Kondusif Bagi Manusia
• Memberikan Hubungan Manusia Dengan Rohani dan Jasmaninya



BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN PEMIKIRAN

2.1   PENGERTIAN MANUSIA DAN PEMIKIRAN
1.      Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna ciptaan tuhan dengan segala sistem yang ada didalamnya menyangkut fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,mengalami kelahiran,pertumbuhan ,perkembangan ,dan mati. Serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negatif.
2.      Pengertian Pemikiran
Pemikiran adalah suatu media di mana makhuk hidup menggunakan akalnya mencari penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya,terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill.

2.2 PEMIKIRAN YANG KONDUSIF BAGI MANUSIA
Berpikir adalah kegiatan mengolah data virtual yang kita dapat dari memori untuk menemukan jawaban atas masalah. hasil pemikiran adalah pikiran seperti ide dan gagasan. pikiran, ide dan gagasan mempunyai wujud memori yang disimpan di otak. Wujud memori manusia adalah selaput mielin yang membungkus akson neuron. dengan memori manusia bisa mengingat, berpikir, bahkan membayangkan (berimajinasi). ukuran pengetahuan manusia secara fisik adalah tebal mielin itu sedangkan kecerdasan manusia dapat diukur dengan banyak hubungan antara akson. jika hubungan antar neuron semakin banyak, semakin cerdas manusia itu dan kreatif karena dapat menghubungkan data-data dengan banyak cara. kecerdasan adalah ukuran kemampuan manusia dalam menemukan jawaban suatu masalah dengan benar, cepat dan tepat. dalam kecerdasan kreatif ada banyak jawaban untuk itu karena fleksibel.
kembali ke pemikiran, ada dua cara penyimpulan dalam pemikiran manusia:
1. Induksi
penyimpulan hal-hal umum berdasarkan kesamaan antara data-data khusus. contoh kita mencoba rasa apel dari 300 apel selama setahun. kita mendapatkan rasa manis.maka kita menyimpulkan semua apel itu berasa manis.
2. Deduksi
penyimpulan hal-hal khusus berdasarkan fakta umum. Kegiatan pemikiran ini menggunakan logika sehingga melahirkan ilmu logika. ilmu logika yaitu ilmu yang membahasa cara berpikir yang benar sehingga didapat hasil yang benar, masuk akal dan valid.

2.3  HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ROHANI DAN JASMANINYA
             Pemikiran atau akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar, serta menganalisis sesuatu yang sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal. Akal didefinisikan sebagai salah satu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuai benar atau salah. Namun, karena kemampuan manusia dalam menyerap pengalaman dan pendidikan tidak sama. Maka tidak ada kemampuan akal antar manusia yang betul-betul sama. 
Jasmani manusia merupakan sifat fisik dari manusia itu sendiri. Apakah manusia itu sehat atau sakit? jasmani merupakan sifat yang tampak sedangkan rohani sifat yang ada di dalam yang tidak nampak. Rohani manusia menyangkut kejiwaan misal manusia itu sendiri dengan Tuhannya.



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


3.1  Kesimpulan
Pemikiran atau akal yaitu suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar, kegiatan mengolah data virtual yang kita dapat dari memori untuk menemukan jawaban atas masalah. hasil pemikiran adalah pikiran seperti ide dan gagasan. pikiran, ide dan gagasan mempunyai wujud memori yang disimpan di otak. serta menganalisis sesuatu yang sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal. Akal didefinisikan sebagai salah satu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuai benar atau salah. Namun, karena kemampuan manusia dalam menyerap pengalaman dan pendidikan tidak sama. Maka tidak ada kemampuan akal antar manusia yang betul-betul sama. Jasmani manusia merupakan sifat fisik dari manusia itu sendiri. Apakah manusia itu sehat atau sakit? jasmani merupakan sifat yang tampak sedangkan rohani sifat yang ada di dalam yang tidak nampak.

3.2  Saran
Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan  terhadap hasil pemikirn sebagai usaha untuk memperoleh  efisiensi  pemanfaatan akal yang diberi Tuhan. Kita sebagai manusia wajib menyadari  bahwa, kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut  masih kurang, kita sebagai manusia yang lengkap memiliki pemikiran akal, rohani dan jasmani tersebut memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari bahwa semuanya itu harus seimbang atau balance.

BAB IV
Daftar Pustaka